Aplikasi

Cara Menggunakan Aplikasi HelloTalk

×

Cara Menggunakan Aplikasi HelloTalk

Sebarkan artikel ini
Cara Menggunakan Aplikasi HelloTalk
Cara Menggunakan Aplikasi HelloTalk

Cara Menggunakan Aplikasi HelloTalk – Belajar bahasa asing tidak lagi harus terpaku pada buku teks yang membosankan. Di era digital ini, kamu bisa langsung terhubung dengan penutur asli (native speaker) dari seluruh dunia hanya melalui genggaman tangan.

Salah satu alat paling efektif untuk metode ini adalah HelloTalk, sebuah aplikasi pertukaran bahasa yang menghubungkan jutaan pengguna global.

Bagi kamu yang baru pertama kali mendengar atau mengunduhnya, tampilan antarmuka yang penuh fitur mungkin sedikit membingungkan.

Jangan khawatir, panduan ini akan menguraikan langkah-langkah cara menggunakan aplikasi HelloTalk secara mendetail, mulai dari persiapan akun hingga trik agar pesanmu selalu dibalas oleh native speaker.

Cara Menggunakan Aplikasi HelloTalk

1. Instalasi dan Konfigurasi Awal Akun

Langkah pertama tentu saja adalah mendapatkan aplikasi dan mengatur preferensi bahasamu dengan benar.

Ini adalah fondasi agar algoritma HelloTalk bisa mempertemukanmu dengan orang yang tepat.

Unduh dan Daftar:

Kamu bisa mengunduh aplikasi hellotalk ini secara gratis di penyedia aplikasi resmi untuk Android maupun iOS. Setelah terinstal, buka aplikasi dan pilih metode pendaftaran, bisa menggunakan email atau akun media sosial agar lebih cepat.

Tentukan Bahasa Asal dan Tujuan:

Sistem akan menanyakan bahasa ibumu (Native Language) dan bahasa yang ingin kamu pelajari (Learning Language). Jujurlah di bagian ini.

Jika kamu orang Indonesia, atur bahasa ibumu sebagai “Indonesia”.

Ini krusial karena HelloTalk bekerja dengan sistem reciprocal(timbal balik); orang yang belajar bahasa Indonesia akan mencarimu, dan kamu akan mencari orang yang belajar bahasamu.

Atur Tingkat Kemahiran:

Pilih tingkat kemampuan bahasamu saat ini (Pemula, Menengah, atau Mahir).

Pengaturan ini membantu sistem menyaring partner yang sesuai dengan levelmu agar percakapan tidak terasa terlalu sulit atau terlalu membosankan.

2. Optimasi Profil: Kunci Mendapatkan Balasan

Banyak pengguna baru mengeluh karena pesan mereka diabaikan. Masalah utamanya sering kali terletak pada profil yang tidak meyakinkan.

Ingat, orang di HelloTalk ingin berinteraksi dengan manusia nyata, bukan bot.

Gunakan Foto Asli:

Hindari menggunakan gambar anime, pemandangan, atau foto profil kosong.

Tips pro: gunakan foto wajah yang jelas dan tersenyum. Profil dengan foto asli terbukti meningkatkan kepercayaan calon partner percakapan secara drastis.

Tulis Perkenalan Diri (Self-Introduction):

Jangan biarkan bio kamu kosong. Tuliskan siapa kamu, hobi, dan tujuan belajarmu.

Contoh: “Halo, saya mahasiswa dari Indonesia yang suka memasak. Saya ingin belajar bahasa Inggris untuk persiapan studi, dan saya bisa membantumu belajar bahasa Indonesia.”

Deskripsi yang spesifik akan memancing topik obrolan yang lebih menarik.

Rekam Perkenalan Suara:

HelloTalk memiliki fitur unik di mana kamu bisa merekam suara di profil. Gunakan ini untuk menunjukkan kemampuan berbicara atau sekadar menyapa.

Suara asli membuat profilmu terasa lebih hidup dan personal.

3. Memulai Percakapan dan Mencari Partner

Setelah “rumah” digitalmu siap, saatnya mencari tamu. Jangan menunggu orang lain menyapamu; jemputlah bola dengan fitur pencarian yang canggih.

Gunakan Fitur Search & Filter:

Masuk ke tab “Connect” atau pencarian. Kamu bisa memfilter calon partner berdasarkan usia, lokasi, bahasa, hingga jenis kelamin.

ika kamu ingin belajar dialek tertentu (misalnya British English), kamu bisa memfilter pengguna berdasarkan lokasi negara.

Sapaan Pertama yang Berkualitas:

Jangan hanya mengirim pesan “Hi”atau “Hello”. Pesan klise seperti ini sering diabaikan karena dianggap membosankan atau spam.

Cobalah menyapa dengan menyebutkan sesuatu dari profil mereka, misalnya: “Hai, aku lihat di profilmu kamu suka mendaki gunung.

Apa gunung favoritmu di negaramu?”Pertanyaan terbuka mendorong lawan bicara untuk membalas.

4. Memanfaatkan Fitur Chatting Cerdas

Inilah yang membedakan HelloTalk dari aplikasi chattingbiasa seperti WhatsApp. HelloTalk dilengkapi toolskhusus untuk edukasi bahasa yang harus kamu manfaatkan.

Fitur Koreksi (Correction):

Jika partner kamu melakukan kesalahan tata bahasa dalam bahasa Indonesia, kamu bisa menekan lama (long-press) pesan tersebut dan memilih fitur “Correction”.

Kamu bisa menandai bagian yang salah dan memberikan versi yang benar. Begitu juga sebaliknya, mintalah mereka mengoreksi kalimat bahasa asingmu.

Ini adalah cara belajar paling efektif karena kamu belajar langsung dari kesalahan.

Terjemahan (Translate) dan Transliterasi:

Buntu saat membaca pesan partner? Gunakan fitur terjemahan instan dengan menekan pesan tersebut.

Untuk bahasa yang menggunakan aksara non-latin (seperti Mandarin, Jepang, atau Arab), gunakan fitur Transliterasi untuk melihat cara bacanya dalam huruf latin.

Voice Note:

Jangan hanya mengetik. Latihlah speakingkamu dengan mengirim pesan suara berdurasi pendek. Ini membantu partner mengoreksi pelafalan atau pronunciationkamu secara langsung.

5. Strategi Menggunakan Fitur “Moments”

Fitur Moments mirip dengan feeddi media sosial seperti Instagram atau Facebook, tetapi tujuannya untuk belajar.

Postinganmu di sini akan dilihat oleh semua penutur bahasa targetmu, bukan hanya temanmu.

Posting Secara Rutin:

Algoritma HelloTalk menyukai pengguna aktif. Memposting kegiatan sehari-hari, foto makanan, atau pemandangan akan membuat akunmu terlihat aktif dan menarik lebih banyak orang untuk mengunjungi profilmu.

Buat Caption Bertanya:

Agar postinganmu ramai komentar, akhiri setiap captiondengan pertanyaan. Misalnya, unggah foto nasi goreng dan tulis: “Ini sarapanku, Nasi Goreng.

Apa menu sarapan khas di negaramu?”Interaksi di kolom komentar sering kali berlanjut menjadi percakapan pribadi yang intens.

Komentari Moments Orang Lain:

Sebelum mengirim pesan pribadi (DM) ke seseorang, cobalah berinteraksi dulu di postingan Moments mereka.

Jika mereka membalas komentarmu dengan ramah, itu tanda lampu hijau untuk memulai chatpribadi.

6. Eksplorasi Voice Room dan Live Streaming

Bagi kamu yang ingin tantangan lebih, HelloTalk menyediakan fitur audio visual yang memungkinkan interaksi real-time.

Bergabung di Voice Room:

Voice Room adalah ruang obrolan suara grup yang bisa menampung hingga 8 pembicara sekaligus.

Kamu bisa masuk sebagai pendengar dulu untuk membiasakan diri dengan kecepatan bicara native speaker.

Jika sudah percaya diri, angkat tangan (“raise hand”) untuk naik ke panggung dan ikut berbicara. Ini adalah simulasi percakapan kelompok yang sangat bagus untuk melatih mental.

Live Streaming:

Mirip dengan TikTok Live, banyak guru bahasa atau pengguna populer melakukan siaran langsung untuk mengajarkan materi tertentu.

Kamu bisa menonton ini untuk menambah kosakata, dan biasanya ada subtitle otomatis yang membantu pemahamanmu.

7. Etika dan Keamanan Penggunaan

Terakhir, namun paling penting, adalah menjaga etika. HelloTalk adalah aplikasi edukasi, bukan aplikasi kencan (dating app).

Hormati Tujuan Aplikasi:

Banyak pengguna merasa terganggu jika ada yang menggunakan aplikasi ini untuk mencari pacar. Fokuslah pada pertukaran bahasa dan budaya.

Jika kamu bersikap sopan dan profesional dalam konteks belajar, orang akan lebih respek dan betah mengobrol denganmu.

Keamanan Data:

Jangan sembarangan memberikan informasi pribadi seperti nomor WhatsApp, alamat rumah, atau akun media sosial pribadi kepada orang yang baru dikenal.

Gunakan fitur panggilan dalam aplikasi HelloTalk saja yang sudah cukup lengkap dan lebih aman.

Akhir Kata

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara konsisten, kamu tidak hanya akan memahami cara menggunakan aplikasi HelloTalk secara teknis, tetapi juga strategi sosialnya.

Kunci utamanya adalah timbal balik; bantulah orang lain belajar bahasamu, maka mereka akan dengan senang hati membantumu menguasai bahasa mereka.

Selamat mencoba dan semoga kemampuan bahasamu meningkat pesat