Aplikasi

Cara Menggunakan Aplikasi Octopus

×

Cara Menggunakan Aplikasi Octopus

Sebarkan artikel ini
Cara Menggunakan Aplikasi Octopus
Cara Menggunakan Aplikasi Octopus

Artikel ini akan membedah secara mendalam cara menggunakan aplikasi Octopus agar kamu bisa mengubah ponselmu menjadi konsol gaming yang mematikan.

Di era mobile gaming yang semakin kompetitif, keterbatasan layar sentuh sering kali menjadi penghalang untuk mencapai potensi maksimal.

Jari yang berkeringat, ghost touch, atau sekadar kurangnya presisi dibandingkan kontroler fisik adalah masalah klasik. Di sinilah Octopus hadir sebagai solusi brilian.

Sebagai seorang ilmuwan yang menghargai presisi, saya melihat Octopus bukan sekadar aplikasi biasa.

Ini adalah engine virtualisasi yang memungkinkan periferal eksternal (seperti gamepad, mouse, dan keyboard) berkomunikasi dengan layer sentuh pada Android kamu.

Apa Itu Aplikasi Octopus?

Sebelum kita masuk ke teknis, kamu perlu memahami logikanya. Octopus adalah aplikasi keymapper. Secara sederhana, aplikasi ini menciptakan lapisan virtual di atas game yang kamu mainkan.

Ketika kamu menekan tombol “X” di gamepad, Octopus menerjemahkannya menjadi “ketukan jari” di koordinat layar tertentu yang sudah kamu atur.

Keunggulan utamanya adalah kompatibilitas yang tinggi tanpa perlu melakukan rooting pada perangkat, menjadikannya aman untuk sebagian besar pengguna.

Cara Menggunakan Aplikasi Octopus

Berikut adalah algoritma langkah demi langkah yang telah saya susun agar kamu bisa melakukan konfigurasi dengan efisiensi tinggi.

1. Sinkronisasi Perangkat (Pairing)

Langkah pertama adalah memastikan jalur komunikasi data antara kontroler dan ponsel berjalan lancar.

  • Untuk Gamepad Bluetooth: Hidupkan Bluetooth di ponsel kamu. Tekan tombol pairing di gamepad (biasanya kombinasi tombol Home + X atau Home + A, tergantung merek). Cari nama perangkat di menu Bluetooth ponsel dan sambungkan.
  • Untuk Kabel/OTG: Cukup colokkan adaptor OTG ke ponsel, lalu hubungkan receiver mouse/keyboard atau kabel USB gamepad.
  • Verifikasi di Octopus: Buka aplikasi Octopus. Di bagian atas dasbor utama, kamu akan melihat status perangkat. Jika tertulis “Connected” dengan nama perangkatmu (misalnya “Xbox Controller” atau “USB Keyboard”), artinya sistem telah mengenali input tersebut.

2. Menambahkan Game ke Dalam Ekosistem

Octopus bekerja dengan cara meluncurkan game dari dalam aplikasinya, bukan dari menu utama ponsel.

  • Pada halaman beranda Octopus, cari ikon “+” atau menu “Add Game”.
  • Daftar aplikasi yang terinstal di ponselmu akan muncul. Pilih game yang ingin kamu mainkan (misalnya: Free Fire, Genshin Impact, atau Mobile Legends).
  • Tekan tombol “Add”.

Penting: Selalu luncurkan game tersebut melalui menu “My Games” di dalam aplikasi Octopus setiap kali kamu ingin bermain menggunakan kontroler.

3. Mengakses Menu Keymapping (Floating Icon)

Setelah game terbuka, kamu akan melihat ikon kepala gurita kecil berwarna biru/ungu yang melayang di tepi layar. Ini adalah pusat komando kamu.

  • Biarkan game memuat hingga masuk ke lobi atau mode latihan (Training Mode). Mode latihan sangat disarankan untuk proses penyetingan agar kamu tidak diganggu musuh.
  • Klik ikon kepala gurita tersebut untuk membuka panel konfigurasi keymapping.

4. Konfigurasi Tombol (Mapping Process)

Ini adalah inti dari tutorial cara menggunakan aplikasi Octopus. Di sini kita akan memetakan sinyal fisik menjadi input digital.

a. Menambahkan Tombol Analog (Movement)

  • Klik ikon “+” pada menu Octopus.
  • Pilih “Left Analog”.

Akan muncul lingkaran virtual di layar. Geser lingkaran ini tepat di atas tombol analog virtual (D-pad) bawaan game yang biasanya ada di pojok kiri bawah layar.

Tips Ilmuwan: Sesuaikan ukuran lingkaran agar sama persis dengan area sentuh di game untuk menghindari “dead zone” saat bergerak.

b. Menambahkan Tombol Aksi (Action Buttons)

  • Pilih opsi “Key” atau ikon tombol kosong.
  • Seret tombol tersebut ke area fungsi yang diinginkan (misalnya tombol tembak, lompat, atau skill).
  • Setelah posisinya pas, tekan tombol fisik di gamepad atau keyboard kamu (misalnya tombol “A” atau “Spasi”).
  • Tombol virtual tersebut akan berubah labelnya sesuai tombol yang kamu tekan.
  • Ulangi proses ini untuk semua fungsi penting (Reload, Map, Scope, dll).

c. Pengaturan Pandangan (Untuk Mouse/Right Analog)

  • Jika kamu bermain game FPS, mengatur pandangan adalah krusial.
  • Pilih opsi “Sight” (biasanya ikon bidikan) untuk pengguna Mouse, atau “Right Analog” untuk pengguna Gamepad.
  • Letakkan di area tengah kanan layar yang biasanya digunakan untuk menggeser kamera.
  • Untuk pengguna mouse, kamu bisa mengatur Sensitivitas (Sensitivity) di menu ini agar pergerakan kursor sesuai dengan refleksmu.

5. Kalibrasi dan Simpan Profil

Setelah semua tombol terpasang pada koordinat yang tepat:

  • Klik tanda centang atau tombol “Confirm” di panel Octopus.
  • Coba gerakkan karaktermu. Jika ada tombol yang tidak responsif, buka kembali menu dan geser sedikit posisi tombol virtualnya. Terkadang, presisi koordinat meleset beberapa milimeter.
  • Octopus secara otomatis menyimpan profil ini untuk game tersebut. Kamu bahkan bisa membuat beberapa profil berbeda untuk satu game (misalnya: profil untuk Hero A dan profil untuk Hero B).

Kesimpulan

Menguasai cara menggunakan aplikasi Octopus bukanlah sekadar tentang instalasi, melainkan tentang memahami bagaimana menerjemahkan input fisik menjadi perintah digital yang presisi.

Dengan mengikuti langkah-langkah sistematis di atas, kamu telah meningkatkan kapabilitas perangkat Android kamu jauh di atas standar pabrikan.

Sekarang, kamu memiliki keunggulan taktis di medan pertempuran virtual. Selamat mencoba, dan mainkan dengan cerdas.