Penting untuk mengetahui cara menyimpan rice paper yang sudah dibuka agar tetap segar, kering, dan siap pakai untuk berbagai kebutuhan kamu.
Rice paper kini semakin populer di dunia kuliner Indonesia, terutama untuk kreasi makanan sehat seperti salad gulung, lumpia, hingga hiasan kue.
Namun, banyak orang sering menghadapi masalah rice paper yang sudah dibuka cepat menjadi lembek, berjamur, atau kehilangan kerenyahannya.
Padahal, jika disimpan dengan benar, rice paper bisa tetap awet dan siap digunakan kapan saja kamu butuhkan.
Menyimpan rice paper yang sudah dibuka memang memerlukan perhatian khusus. Kelembapan udara dan paparan udara terbuka bisa membuat tekstur rice paper berubah dan kualitasnya menurun.
Apa Itu Rice Paper?
Rice paper adalah lembaran tipis yang terbuat dari campuran tepung beras, air, dan sedikit garam.
Rice paper biasanya digunakan sebagai pembungkus makanan, terutama dalam masakan Vietnam seperti salad gulung (spring roll) atau lumpia segar.
Teksturnya yang lentur setelah dibasahi membuat rice paper mudah dibentuk dan diisi dengan berbagai bahan makanan sesuai selera kamu.
Selain praktis, rice paper juga digemari karena bebas gluten dan rendah kalori, sehingga cocok untuk kamu yang menjalani pola makan sehat.
Rice paper tersedia dalam berbagai ukuran, namun ukuran 22 cm dianggap paling mudah digunakan karena tidak mudah sobek dan lentur saat dibentuk.
Cara Menyimpan Rice Paper yang Sudah Dibuka
Agar rice paper tetap awet dan kualitasnya terjaga setelah kemasan dibuka, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
- Pilih lokasi penyimpanan yang tidak terkena sinar matahari langsung.
- Hindari tempat yang lembap, seperti dekat kompor atau wastafel.
- Lemari dapur atau kulkas bagian rak kering bisa menjadi pilihan yang baik.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
- Setelah kemasan dibuka, segera pindahkan rice paper ke dalam wadah plastik atau toples yang bisa ditutup rapat.
- Pastikan wadah benar-benar kedap udara agar rice paper tidak menyerap kelembapan dari udara sekitar.
- Tambahkan silica gel atau desiccant food grade ke dalam wadah untuk menjaga kelembapan tetap rendah.
3. Manfaatkan Kantong Vakum
- Jika kamu punya alat vacuum sealer, simpan rice paper dalam kantong vakum untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin.
- Metode ini sangat efektif untuk memperpanjang masa simpan dan menjaga kerenyahan rice paper.
4. Minimalkan Kontak dengan Udara
- Setiap kali mengambil rice paper, ambil secukupnya lalu segera tutup kembali wadahnya.
- Jangan biarkan wadah terbuka terlalu lama agar rice paper tidak terkena udara.
5. Simpan di Kulkas Jika Diperlukan
- Untuk penyimpanan jangka panjang atau jika udara di rumah sangat lembap, kamu bisa menyimpan rice paper di kulkas.
- Pastikan rice paper tetap dalam wadah kedap udara agar tidak terkena embun kulkas yang bisa membuatnya lembek.
6. Cek Kondisi Secara Berkala
- Lakukan pengecekan rutin pada rice paper yang disimpan.
- Jika terlihat ada tanda-tanda jamur, bau tidak sedap, atau tekstur berubah, segera buang bagian yang rusak agar tidak menular ke lembaran lain.
Akhir Kata
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, rice paper kamu akan tetap segar, kering, dan siap digunakan kapan saja tanpa khawatir cepat rusak.
Cara menyimpan rice paper yang benar juga membuat kamu lebih hemat dan makanan yang dihasilkan pun tetap lezat serta sehat[.