Aplikasi

Cara Menampilkan Pace di Strava

×

Cara Menampilkan Pace di Strava

Sebarkan artikel ini
Cara Menampilkan Pace di Strava
Cara Menampilkan Pace di Strava

Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana cara menampilkan pace di Strava, baik pada layar perekaman aktivitas maupun dalam analisis setelah aktivitas selesai.

Strava adalah salah satu aplikasi populer untuk melacak aktivitas olahraga seperti lari, bersepeda, dan lainnya.

Salah satu fitur penting dalam aplikasi ini adalah kemampuan untuk menampilkan “pace” atau laju rata-rata per kilometer/mil selama aktivitas lari.

Apa Itu Pace?

“Pace” adalah ukuran kecepatan saat berlari yang dinyatakan dalam waktu yang diperlukan untuk menempuh satu kilometer atau satu mil.

Misalnya, jika kamu berlari dengan “pace” 6:00 menit/km, artinya kamu membutuhkan waktu 6 menit untuk menempuh jarak 1 kilometer.

Dalam Strava, “pace” dapat ditampilkan sebagai rata-rata keseluruhan aktivitas atau sebagai data terpisah untuk setiap kilometer (“split pace”).

Cara Menampilkan Pace di Strava

Berikut adalah panduan lengkap untuk memastikan “pace” kamu terlihat di aplikasi Strava:

1. Atur Satuan Unit ke Metric

Untuk pengguna di Indonesia, biasanya lebih nyaman menggunakan satuan metrik (kilometer) daripada imperial (mil). Berikut langkahnya:

  • Buka aplikasi Strava dan masuk ke menu Settings.
  • Pilih opsi Display atau Unit of Measurement.
  • Ubah pengaturan unit menjadi “Metric” agar “pace” ditampilkan dalam menit per kilometer (min/km).

2. Pastikan GPS Aktif

Strava membutuhkan sinyal GPS yang kuat untuk merekam data jarak dan waktu secara akurat. Sebelum memulai aktivitas:

  • Tunggu hingga muncul indikator “GPS Signal Acquired” dengan latar hijau di layar utama aplikasi.
  • Hindari memulai perekaman jika indikator GPS masih berwarna biru, karena ini menunjukkan bahwa sinyal belum stabil.

3. Tampilan Pace Selama Aktivitas

Pada layar perekaman aktivitas:

  • Setelah memulai aktivitas lari, Strava akan menampilkan data seperti waktu bergerak (“moving time“), jarak tempuh (“distance“), dan rata-rata “pace”.
  • Jika kamu menggunakan versi gratis, hanya rata-rata “pace” yang akan ditampilkan selama aktivitas berlangsung. Namun, pengguna berlangganan Strava Premium dapat melihat data tambahan seperti “split pace”.

4. Analisis Pace Setelah Aktivitas

Setelah menyelesaikan aktivitas, kamu dapat melihat detail “pace” melalui analisis data:

  • Buka rekaman aktivitas dari menu Feed.
  • Klik opsi View Analysis untuk melihat grafik dan detail statistik seperti rata-rata “pace”, “split pace”, dan Grade Adjusted Pace (GAP).
  • GAP adalah metrik yang disesuaikan dengan kemiringan medan, sehingga memberikan gambaran lebih akurat tentang performa kamu di rute berbukit.

5. Menggunakan Fitur Workout Analysis

Jika kamu ingin analisis lebih mendalam:

  • Tandai aktivitas sebagai “Workout” pada halaman detail aktivitas.
  • Fitur ini akan memecah data menjadi interval (“splits“) berdasarkan kilometer atau mil, dengan grafik warna yang menunjukkan kecepatan relatif pada setiap interval.
  • Warna gelap menkamukan kecepatan tinggi, sementara warna terang menunjukkan kecepatan rendah.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memastikan bahwa data “pace” terlihat jelas selama dan setelah aktivitas berlangsung.

Selain itu, memanfaatkan fitur-fitur lanjutan seperti Workout Analysis dan Grade Adjusted Pace dapat membantu meningkatkan kualitas latihan serta mencapai tujuan kebugaran kamu lebih cepat.

Strava tidak hanya sekadar aplikasi pelacak olahraga; ini adalah alat analisis canggih yang memungkinkan pengguna memahami pola latihan mereka secara mendalam.

Dengan memahami cara kerja fitur-fitur seperti “pace”, kamu dapat mengoptimalkan performa olahraga dan menikmati proses peningkatan kebugaran secara menyeluruh!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *