Artikel ini akan membimbing kamu melalui setiap tahap cara pasang rem sepeda bmx dari awal hingga setting akhir, memastikan rem bekerja optimal dan aman digunakan.
Rem merupakan salah satu komponen paling penting pada sepeda BMX karena bertugas untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan sepeda dengan aman.
Memasang rem sepeda BMX mungkin terlihat rumit bagi pemula, namun dengan mengikuti panduan lengkap ini, kamu akan mampu melakukannya dengan percaya diri.
Memahami Jenis-Jenis Rem Sepeda BMX
Sebelum kamu mulai memasang rem sepeda BMX, penting untuk mengenali terlebih dahulu jenis-jenis rem yang tersedia di pasaran.
Pengetahuan ini akan membantu kamu memilih rem yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi sepeda BMX kamu.
Rem V-Brake
Rem V-Brake adalah salah satu tipe rem paling populer digunakan pada sepeda BMX modern. Rem ini memiliki sistem kerja yang efektif dengan tenaga pengereman yang besar.
V-Brake terdiri dari dua lengan yang saling berlawanan arah, dan menggunakan kampas rem untuk menekan bagian velg sepeda.
Keunggulan rem V-Brake adalah daya pengereman yang kuat, mudah dalam perawatan, dan harganya relatif terjangkau.
Rem jenis ini sangat cocok untuk pemula karena prosesnya pemasangannya tidak terlalu rumit dibandingkan jenis rem lainnya.
Rem Kaliper (U-Brake dan Cantilever)
Rem kaliper merupakan tipe rem yang lebih tradisional dan banyak ditemukan pada sepeda BMX freestyle.
Rem U-Brake dan Cantilever memiliki mekanisme kerja yang sedikit berbeda dengan V-Brake, namun prinsip dasarnya sama yaitu menekan kampas rem ke velg untuk mengurangi atau menghentikan kecepatan.
Rem kaliper biasanya lebih ringkas dan lebih cocok untuk pertunjukan trick BMX.
Rem Cakram (Disc Brake)
Rem cakram atau disc brake adalah tipe rem modern yang menggunakan piringan cakram sebagai media pengereman.
Meskipun mahal dan memerlukan skill khusus untuk pemasangan, rem cakram memberikan performa pengereman yang superior, terutama dalam kondisi basah atau berlumpur.
Untuk panduan ini, kami akan fokus pada rem V-Brake karena merupakan pilihan paling umum pada sepeda BMX.
Alat dan Bahan yang Kamu Butuhkan
Sebelum memulai proses pemasangan, kamu harus menyiapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan.
Persiapan yang matang akan membuat proses pemasangan menjadi lebih mudah dan efisien.
Daftar Alat Pemasangan
Kamu memerlukan beberapa alat dasar untuk memasang rem sepeda BMX dengan benar:
- Kunci L ukuran 5 mm: Digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut-baut pada komponen rem
- Kunci Pas (Ring Key) ukuran 10 mm: Untuk mengencangkan baut pada lengan rem
- Tang Potong: Dibutuhkan untuk memotong pipa rem dan kabel rem yang terlalu panjang
- Obeng Plus/Minus: Untuk membuka komponen yang menggunakan sekrup
- Kunci Inggris (Adjustable Wrench): Sebagai alat bantu tambahan jika diperlukan
- Tang Jepit Biasa: Untuk menahan atau menolong saat mengencangkan baut
- Fourth-Hand Pliers atau Penjepit Kabel (opsional): Untuk memudahkan dalam menarik dan mengatur ketegangan kabel
Memiliki semua alat ini akan memastikan proses pemasangan berjalan lancar tanpa hambatan.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Selain alat, kamu juga membutuhkan bahan-bahan berikut:
- Set Rem V-Brake Lengkap: Terdiri dari lever rem (tuas rem), kabel rem, housing rem, brake noddle, dust boot, dan komponen lengkap rem bagian depan dan belakang
- Kampas Rem (Brake Pads): Sepasang kampas rem untuk pengereman yang efektif
- Minyak Pelumas: Untuk melumasi bagian-bagian yang bergerak pada rem
- Cairan Pembersih: Untuk membersihkan velg dan komponen rem dari kotoran
- Selotip atau Pita Isolasi: Untuk melindungi kabel agar tidak berkarat
Cara Pangan Rem Sepeda BMX
Sekarang kita masuk ke tahap pemasangan rem sepeda BMX. Ikuti setiap langkah dengan cermat untuk hasil yang maksimal.
1. Persiapan dan Pembersihan
Langkah pertama dalam pemasangan rem adalah mempersiapkan sepeda dan membersihkan area kerja.
Kamu harus memastikan velg sepeda dalam kondisi bersih dari kotoran dan debu, karena hal ini akan mempengaruhi performa rem nantinya.
- Letakkan sepeda pada stand atau gantungan agar mudah diakses dari berbagai sisi
- Gunakan cairan pembersih untuk membersihkan seluruh permukaan velg bagian dalam
- Keringkan velg dengan kain bersih hingga tidak ada sisa air atau cairan
- Periksa kondisi velg apakah ada goresan atau kerusakan yang perlu diperbaiki
- Bersihkan juga area frame tempat rem akan dipasang, khususnya di sekitar dudukan (pivot)
Pembersihan ini sangat penting karena kotoran dapat mengganggu proses pemasangan dan menyebabkan rem bekerja tidak optimal.
2. Memasang Handle Rem (Tuas Rem)
Setelah persiapan selesai, langkah berikutnya adalah memasang handle rem atau tuas rem pada stang sepeda. Handle rem ini merupakan bagian yang kamu pegang untuk mengaktifkan sistem pengereman.
- Tentukan posisi handle rem yang nyaman untuk kamu pegang, biasanya diletakkan di bagian bawah stang dekat dengan area yang mudah dijangkau jari
- Lepaskan tutup atau pembungkus handle rem dengan hati-hati menggunakan tang potong jika perlu
- Buka skrup pengencang pada handle rem menggunakan kunci L hingga longgar
- Masukkan handle rem ke dalam stang sepeda dengan perlahan
- Sesuaikan posisi sehingga handle rem dalam posisi yang ergonomis dan nyaman
- Kencangkan kembali skrup pengencang menggunakan kunci L sampai handle rem terpasang dengan kuat dan tidak bergerak
Pastikan handle rem tidak terlalu erat sehingga kamu masih bisa mengaturnya, namun juga tidak terlalu longgar sehingga bergerak saat dalam penggunaan.
3. Memasang Brake Noddle dan Dust Boot
Brake noddle adalah pipa aluminium yang berfungsi sebagai penahan kabel rem dan mencegah kabel dari kerusakan.
Dust boot adalah pelindung karet yang melindungi kabel dari debu dan air.
- Siapkan brake noddle dan dust boot dari paket rem yang kamu beli
- Ambil brake noddle dan masukkan dari sisi atas stang di mana kamu akan melewatkan kabel rem
- Letakkan dust boot mengelilingi brake noddle untuk proteksi maksimal
- Pastikan brake noddle terarah ke bawah menuju rem bagian depan
- Amankan posisi brake noddle agar tidak bergeser saat kabel dimasukkan
Brake noddle yang terpasang dengan baik akan memastikan kabel rem berjalan lancar dan terlindungi dari elemen luar.
4. Memasang Lever V-Brake Bagian Depan
Lever atau lengan rem V-Brake merupakan bagian yang bergerak untuk menjepit kampas rem ke velg. Pemasangan ini memerlukan ketelitian agar kerja rem optimal.
Cara memasang lever V-Brake depan:
- Siapkan sepasang lever V-Brake untuk bagian depan sepeda
- Cari dudukan (pivot) pada fork sepeda yang biasanya berupa lubang atau tonjolan khusus
- Luruskan kedua lever sehingga berada di posisi horizontal dan sejajar dengan velg
- Masukkan baut penghubung ke dalam lubang dudukan dengan bantuan tang jepit
- Ketika memasang, perhatikan ada tiga pilihan posisi lubang pada v-brake bracket atas (tarikan ringan), tengah (tarikan sedang), dan bawah (tarikan berat)
- Pilih posisi tengah sebagai standar untuk pengalaman pengereman yang seimbang
- Gunakan kunci pas 10 mm untuk mengencangkan baut sampai lever terpasang kuat
- Pastikan kedua lengan dapat bergerak bebas tanpa hambatan saat digerakkan dengan tangan
Pemasangan lever yang tepat akan memastikan rem bekerja seimbang dari kedua sisi.
5. Memasang Kabel Rem
Kabel rem adalah penghubung antara handle rem dan lever rem. Pemasangan kabel yang benar sangat krusial untuk performa rem yang optimal.
Cara memasang kabel rem:
- Siapkan kabel rem dari paket yang kamu terima
- Masukkan ujung kabel ke dalam handle rem dan amankan dengan baut pengencang
- Tarik kabel perlahan-lahan melalui brake noddle yang sudah dipasang sebelumnya
- Pastikan kabel tidak terlipat atau tertekuk pada bagian manapun
- Bawa kabel turun menuju rem bagian depan dengan rapi dan teratur
- Jika ada bagian kabel yang terlalu panjang, gunakan tang potong untuk memotongnya dengan ukuran yang tepat
- Masukkan ujung kabel ke dalam anchor bolt (baut pengencang kabel) pada lever rem bagian depan
- Pastikan kabel masuk dengan sempurna ke dalam anchor bolt sebelum mengencangkan
Kabel yang terpasang dengan benar akan memastikan transmisi gaya dari tuas rem ke lever rem berjalan sempurna.
6. Memasang Rem Bagian Belakang
Proses pemasangan rem bagian belakang hampir mirip dengan rem bagian depan, namun dengan penyesuaian posisi sesuai lokasi pada frame belakang sepeda.
Cara memasang rem bagian belakang:
- Cari dudukan rem bagian belakang yang biasanya terletak di bawah sadel atau pada frame belakang
- Pastikan ada pivot atau lubang untuk tempat rem dipasang
- Jika tidak ada dudukan, kamu dapat membuat lubang atau menggunakan adaptor khusus
- Lakukan pemasangan lever rem belakang dengan cara yang sama seperti depan
- Gunakan kunci pas 10 mm untuk mengencangkan baut dengan kuat
- Pastikan kedua lengan rem belakang sejajar dan dapat bergerak dengan bebas
- Pasang kabel rem belakang dengan prosedur yang sama seperti kabel rem depan
Rem bagian belakang yang terpasang dengan baik akan memberikan daya pengereman yang merata di kedua roda.
7. Memasang Kampas Rem
Kampas rem atau brake pads adalah bagian yang akan bersentuhan langsung dengan velg untuk menghasilkan daya pengereman. Pemasangan kampas yang presisi sangat penting untuk efektivitas rem.
Cara memasang kampas rem:
- Keluarkan kampas rem dari paket komponen
- Perhatikan orientasi kampas kampas biasanya memiliki perekat atau sistem khusus untuk menempel pada lengan rem
- Jika menggunakan kampas dengan sistem sekrup, buka terlebih dahulu sekrup pengencangnya
- Pasang kampas dengan hati-hati pada setiap lengan rem sehingga kampas sejajar dengan velg
- Pastikan posisi kampas terhadap velg adalah horizontal dan tidak miring
- Kencangkan sekrup pengencang kampas menggunakan obeng hingga kampas tidak bergerak
- Periksa kembali posisi kampas dari berbagai sudut untuk memastikan kesejajaran sempurna
- Lakukan hal yang sama untuk kampas rem bagian belakang
Kampas yang terpasang dengan presisi akan memastikan rem bekerja optimal dan tidak menimbulkan suara bising.
Setting dan Penyesuaian Rem Setelah Pemasangan
Setelah seluruh komponen rem terpasang, langkah berikutnya adalah melakukan setting dan penyesuaian untuk memastikan rem bekerja dengan sempurna.
Mengatur Ketegangan Kabel Rem
Ketegangan kabel rem sangat mempengaruhi responsivitas dan daya pengereman.
Kabel yang terlalu kendor akan membuat rem tidak responsif, sementara kabel yang terlalu tegang akan membuat rem sulit diaktifkan.
Cara mengatur ketegangan kabel:
- Tarik tuas rem dan rasakan ketegangan remnya
- Jika rem terasa terlalu berat atau terlalu ringan, kamu perlu menyesuaikan ketegangan kabel
- Gunakan barrel adjuster yang terletak di dekat anchor bolt untuk mengatur ketegangan
- Putar barrel adjuster berlawanan arah jarum jam untuk menambah ketegangan (membuat rem lebih responsif)
- Putar barrel adjuster searah jarum jam untuk mengurangi ketegangan (membuat rem lebih mudah)
- Lakukan penyesuaian secara bertahap dan test setiap perubahan
- Target adalah tuas rem dapat ditarik dengan mudah namun masih memberikan daya pengereman yang cukup kuat
Ketegangan kabel yang tepat adalah kunci untuk pengalaman pengereman yang nyaman dan aman.
Mensejajarkan Posisi Lengan Rem
Agar rem bekerja optimal, kedua lengan rem harus bergerak secara simetris dan sejajar.
Jika salah satu lengan lebih cepat bergerak dari lengan lainnya, rem akan terasa tidak stabil.
Cara mensejajarkan lengan rem:
- Lepaskan tuas rem dan biarkan rem dalam posisi terbuka
- Perhatikan apakah kedua lengan rem kembali ke posisi semula dengan kecepatan yang sama
- Jika ada yang lebih lambat, kamu perlu menyesuaikan tension spring pada lengan tersebut
- Gunakan kunci L untuk mengencangkan atau mengendorkan tension spring yang terletak di samping setiap lengan
- Jika kamu mengencangkan, tension spring menjadi lebih kuat dan lengan akan lebih cepat kembali ke posisi semula
- Jika kamu mengendorkan, lengan akan lebih lambat kembali (untuk kasus di mana lengan terlalu cepat)
- Sesuaikan sampai kedua lengan bergerak dengan kecepatan yang sama
Lengan rem yang sejajar akan memberikan pengereman yang merata dan terasa stabil.
Mengatur Posisi Kampas Rem terhadap Velg
Posisi kampas rem yang tepat sangat krusial untuk performa maksimal.
Kampas yang terlalu jauh dari velg akan membuat rem tidak responsif, sementara kampas yang menempel velg saat posisi istirahat akan membuat rem terus bekerja dan menyebabkan gesek yang berlebihan.
Cara mengatur posisi kampas:
- Lepaskan tuas rem sehingga rem dalam posisi istirahat
- Periksa jarak antara kampas rem dan velg idealnya ada jarak sekitar 2-3 mm
- Jika kampas terlalu jauh, gunakan barrel adjuster untuk menarik kabel rem
- Jika kampas menempel velg, gunakan barrel adjuster untuk mengurangi ketegangan kabel
- Pastikan kampas tidak menempel pada ban, hanya pada velg bagian dalam
- Periksa dari berbagai sudut untuk memastikan posisi kampas konsisten di seluruh perimeter velg
Posisi kampas yang tepat akan menghasilkan pengereman yang responsif tanpa gesekan yang tidak perlu.
Menguji Fungsi Rem
Setelah seluruh setting selesai, kamu harus menguji fungsi rem untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik sebelum melakukan perjalanan jauh.
Cara menguji rem:
- Mulai dari kecepatan rendah, dorong sepeda dengan tangan sambil menarik tuas rem perlahan-lahan
- Rasakan respons rem apakah rem bereaksi dengan baik atau ada delay
- Tingkatkan kecepatan secara bertahap dan lakukan pengereman dengan lebih kuat
- Periksa apakah kedua rem (depan dan belakang) memberikan daya pengereman yang seimbang
- Dengarkan apakah ada suara mencicit atau bising yang tidak wajar saat rem diaktifkan
- Jika ada suara bising, kemungkinan kampas tidak sempurna sejajar dengan velg ulangi penyesuaian posisi kampas
- Lakukan pengujian beberapa kali sampai kamu merasa nyaman dan percaya diri dengan performa rem
Pengujian yang menyeluruh akan memastikan rem siap digunakan dengan aman.
Kesimpulan
Jangan ragu untuk melakukan penyesuaian kecil sesuai dengan preferensi kamu setelah beberapa kali melakukan perjalanan.
Setiap pengendara memiliki preferensi yang sedikit berbeda terhadap tingkat ketegangan dan responsivitas rem. Dengan pengalaman, kamu akan semakin mahir dalam menyesuaikan rem sesuai kebutuhan kamu.
Rem yang dirawat dengan baik bukan hanya akan bertahan lama, tetapi juga akan memberikan performa terbaik saat kamu membutuhkannya.
Selamat mempraktikkan dan semoga pengalaman memasang rem sepeda BMX kamu berjalan dengan lancar dan memuaskan!


